Monday, April 30, 2012

Hujan


sebagian orang menilai wakru pertama kenal aku bahwa aku takut hujan.
biasanya aku cuma senyum aja.


aku suka hujan.
tetes-tetes air dari langit yang jatuh berurai ke bumi. indah.
dari cucuran atap biasanya akan membentuk bulatan-bulatan kecil di tanah.
sore hari dengan hujan, adalah saat yang paling menyenangkan.
suara tetes air yang jatuh menenangkan hati.
bau khas hujan... gak ada parfum yang mampu menyamai bau khas hujan.

jadi ingat masa kecil yang indah. main bola saat hujan turun, senang sekali.
tidak pernah diijinkan secara langsung untuk main hujan. tapi, biasanya dimulai dengan tetap seragam lengkap hujan (baca: jas hujan, payung dan sepatu boot). pelan-pelan, payung dilupakan. trus ketika sudah penuh lumpur, jas hujan dan sepatu boot pun dilepas.
pulang ke rumah, disambut omelan mami yang bilang nanti bisa sakit dan disuruh buru-buru mandi.
sesudah mandi, coklat hangat atau susu hangat beserta godo-godo alias gegodo yaitu terigu yang dikasih telur dan garam trus digoreng. huh... rindu saat-saat itu... rindu mami... rindu rumah... perasaan rindu inilah yang sangat menyiksa. sangat menggerogoti hati saat-saat sendiri seperti ini. *really wanna cry, hiks hiks*

hujan seperti apa yang tidak aku suka?
aku tidak suka hujan yang turun waktu malam, beserta kilat dan geledeknya. yang menurutku teramat menakutkan. senyenyak-nyenyaknya tidurku, kalau hujan turun waktu malam, aku pasti terbangun dan pasti gak bisa melanjutkan mimpi indahku.
dan rasa menakutkan itu makin menjadi dalam situasi sendirian seperti ini. rindu mami... rindu rumah... *beneran nangis T.T*
yaaaaaa semoga malam ini hujannya segera berhenti. aku pingin tidur.

No comments:

Post a Comment