Thursday, October 28, 2010

Katanya Saling Cinta, Kok Saling Menyakiti??? (Again...)

"Naluri mencintai adalah melindungi dan tidak akan menyakiti".

lagi-lagi kita membicarakan ini...
lagi hobi?
gak juga.
lagi musim?
mungkin.

bis dari hasil ngobrol ma beberapa orang temanku, kok kayaknya musim banget katanya mereka saling cinta, mereka bilang sayang. tapi mereka sendiri saling menyakiti.
menyakiti bukan secara fisik loh.

seperti pagi tadi. jam 4 subuh si tampan menjerit panjang. satu hal yang paling aku benci, adalah waktu tidurku diganggu (apalagi semalem aku baru bisa tertidur jam 3 setelah serasa mau muntah ngerjain laporan yang gak udah-udah). tapi aku gak pernah tega buat matiin si tampan dan si imut sebelum tidur.
singkat cerita, aku terima tu telpon dari seorang teman yang sepertinya sedang mencari lawan bicara.
Di: "halo"
Nn: "halo... bangun Di"
Di: "ya. napa? aku baru tidur sejam ni. ngantukkkk"
Nn: "bisa ngantuk juga Di?"
Di: "iyalah, masih manusia lum jadi malaikat"
Nn: "lagi dimano Di?"
Di: "ditempat tidur"
Nn: "Di aku baca blogmu tadi"
Di: "makasih..."
Nn: "aku mulai mikir ni..."
Di: "mikir apa?"
Nn: "membenarkan apa yang kamu pikirkan?"
Di: tertawa...
Nn: "kamu lagi ada masalah Di, pengalaman kamu ya?"
Di: "setiap orang hidup pasti punya masalah say... sampe mati pun masih harus berhadapan dengan masalah, masalah itu manusiawi"
Nn: "jadi itu bener pengalaman kamu, Di?"
Di: "gak juga, buat kata-kata Mario Teguh-nya aku emang suka. trus, note dari Niza juga bagus"
Nn: "trus?"
Di: "tu cerita dari beberapa orang teman. yaaa tau kan kalo aku masih jadi tempat sampat"
Nn: "yaaa termasuk tempat sampah-ku juga"
Di: tertawa
Nn: "Di aku mau cerai dengan suamiku?"
Di: kaget. "loh, kenapa? apa masalahnya? mang gak ada jalan lain apa?"
Nn: "seperti yang kamu bilang Di, dia berkhianat tapi membuat aku merasa bersalah karena dia berkhianat. aku masih cinta dia Di. aku tau, dia juga cinta aku. tapi rasa sakit ini membuat aku bertanya-tanya apakah seperti ini yang namanya cinta?"
Di: "Na... i'm speechless... gak tau mau ngomong apa?"
Nn: "gak papa, Di. like u said, i will survive"

dan... setelah telpon dimatikan. jadinya aku gak bisa tidur lagi. apalagi kegaduhan-kegaduhan yang diciptakan oleh dua makhluk yang selalu ribut di pagi hari. sudah... lengkappp. waktu tidur ku habis.

aku kaget, apa dunia sebegitu sempitnya kah sampe-sampe ada sebegitu banyak orang mengalami permasalahan yang mirip. katanya saling cinta, kenapa saling menyakiti?
kalau memang mencintai, harusnya punya naluri. dan naluri mencintai itu adalah melindungi dan tidak menyakiti orang yang dicintai. membahagiakan dan membuat dia merasa nyaman.
kodrat wanita adalah makhluk yang manja dan ingin dilindungi. tapi saat dia dipaksa untuk menjadi wanita yang mandiri, lelaki jangan kaget kalo dia bener-bener akan menjadi wanita yang mandiri, yang seolah-olah tidak membutuhkan bantuan lelaki.

aku bukan feminis yang terkesan membenci laki-laki. yang pasti aku punya seorang bapak yang berjenis kelamin laki-laki, dan seorang adik yang juga laki-laki. jadi aku gak akan bisa membenci laki-laki. Allah menciptakan laki-laki dan wanita tentu ada maksud dan tujuannya bukan?
hanya saja, aku benci saat wanita dipersalahkan untuk semua kejadian.
seperti yang dibilang si Okti kemaren, anak sakit... istri yang disalahin, kenapa anak bisa sakit? pasti si istri gak beres ngasuh anak. saat rumah lum beres, karena si istri ngurus anak... lagi-lagi istri disalahin, gak bisa urus rumah. belum lagi yang lain-lain.
sadar gak sih... wanita itu makhluk perkasa?
huh...
masih lum nyadar juga? masih mau semena-mena? mau minta sunat ulang sampe gak nyisain 1 senti pun? tunggu aja..... :-D

No comments:

Post a Comment