Thursday, April 7, 2011

Tentang Sahabat

tadi siang Kurnaen ke rumah. misi utamanya sih minta teh anget. hehehehe...
trus misi keduanya, ngobrol.
kebeneran aku juga lagi butuh temen ngobrol.
satu hal yang selalu menjadi topik kalo didatengin temen-temen kerja dari jalur adalah ngobrolin gosip dan fakta jalur dan sekitarnya...
tak berawal, tak berpangkal...
tau-tau kami ngobrolin dr. Toripin *duh... how i miss him...*
Kurnaen : kalu lah selesai kagek dokter Tori balik lagi dak yuk ke jalur?
Saya : idak  mungkin lah Bud. buat apo dio ambek spesialis kalu bakal balek lagi ke jalur.
Kurnaen : ai dak lemak nian yuk e... saro nak nemuke dokter lagi cak dio tu yuk...
Saya: *nyaris berlinang lagi air mata, hiks* iyo nian Bud... kemaren be aku sempat ngomong samo Batak, kangen nian samo Tori...
Kurnaen : iyo yuk... saro nak nyari dokter yang galak diajak mancing bareng, galak diajak nyebur bareng, galak ngopi bareng.
Saya: *hanya bisa mengangguk-angguk saja, speechless....* 
percakapan di atas dalam bahasa ibu kami, bahasa Palembang. yang kata orang, tinggal ganti huruf vokal terakhir dengan huruf o. padahal gak gitu juga ah...

tahun ini adalah tahun ke-5 aku kerja di UPT Puskesmas Daya Utama Kecamatan Muara Padang. selama hampir lima tahun ini, ada yang datang dan ada yang pergi.
tahun 2006, CPNS baru yang ditempatkan di UPT Puskesmas Daya Utama ada 7 orang (termasuk saya). Kak Waris, Kak Darmawan, Mbak Ropiah, Mbak Robiyah, Mbak Windi, Mbak Desi dan saya, Erdiana Oktaviani. dua tahun kemudian, Mbak Robiyah mutasi ke kabupaten ikut suaminya pindah. trus tahun 2010, Mbak Desi juga mutasi ke puskesmas lain. sedih? iya...
tahun 2007, CPNS baru yang ditempatkan di puskesmas kami hanya satu orang dokter umum. setelah hampir 2 tahun gak ada dokter di puskesmas, akhirnya dapet lagi dokter umum di puskesmas. dokter Toripin namanya. alumni fakultas kedokteran UNPAD. seorang yang pintar dan baik hati (itu caraku mendeskripsikan dia), walau pun sebenernya itu gak cukup. bagi ku dia, seperti sahabat. waktu dia pergi (buat ambil spesialis radiologi), sedih banget rasanya. lebih dari ditinggal pacar dan putus cinta.
trus... (aku lupa tahun brapa) ada Retno dan dokter Yusrizal yang ditempatkan di UPT Puskesmas Daya Utama.
tahun kemaren ada Ocha cs hehehe... Ocha, Echi, Ismail Bayein, Kurnaen Budi Prasetyo, Desay.
yang bukan CPNS ada Okty Osysla Manurung dengan nama panggilan yang super keren Batak.
tahun ini, ada tiga orang CPNS yang ditempatkan di UPT Puskesmas Daya Utama, Ika (perawat gigi yang bakal jadi tandemnya Retno), Eni, n seorang dokter umum namanya dokter Ades Santa Satria.

melihat runtutannya... aku merasa jadi tua loh... padahal gak juga sih... walau pengangakatan CPNS-nya di bawah aku, ada juga yang umurnya lebih tua dari aku. kalo gak... beda-beda tipis lah. heheheh

semua yang ada di jalur, bagiku semua jadi sahabat dan saudara. ketemu dan kumpul bareng ma mereka adalah hal yang menyenangkan. malah dah kayak saudara. makan minum bareng, ngumpul selalu, kerja bareng. kadang ada ribut-ribut kecil. wajarlah... seperti garam yang membuat sedap makanan. malah terkadang seorang sahabat bisa lebih dari saudara.
seperti waktu dokter Tori berangkat ke Bandung. huh... sedihnya....
seperti waktu Batak nangis bombay dengan masalah keluarganya, ikutan sedih kenapa dia harus mengahadapi masalah yang seperti itu.
seperti waktu K Waris lagi suntuk, dengan muka kusut persis seperti pakaian keluar dari mesin cuci tanpa disetrika.
seperti waktu K Darmawan harus berhadapan dengan masalahnya juga, masih terlihat senyum walau dari matanya keliatan beban berat yang harus dia bawa.
seperti enaknya masakan Ocha.
seperti kepusingan Kurnaen waktu diminta ngomong di depan para Kepala Desa buat demo penyaringan air.
turut ngerasain kepanikan Echi waktu dia keilangan "sesuatu" miliknya.
seperti aku yang selalu merasa nyaman waktu berada ma mereka.

kalo lama gak ketemu mereka, kangen? pasti itu...
sayang ma mereka? jelas iya...

guys.... it's us...




No comments:

Post a Comment