Wednesday, April 13, 2011

Lagi-Lagi Galau

jika surga dan neraka tak pernah ada....
masih kah kau bersujud kepada-Nya?

ada yang inget gak ma lirik lagu Ahmad Dhani di atas?

sebenernya aku bukan seorang penggemar Ahmad Dhani, hanya saja berhubung suami tercinta seneng banget dengerin lagu-lagunya Ahmad Dhani dan yang tanpa sengaja dan disengaja terdengarlah juga oleh saya yang manis ini.
yep... terlepas dari arogansi dan lain sebagainya dari si Ahmad Dhani ini berhubungan dengan mantan istrinya dan orang-orang di sekitar dia (karena kita bukan wartawan infotainment), saya terkesan dengan lagu itu.

kalo tak pikir-pikir, manusia memang mahkluk yang selalu dengan pamrih. bahkan dengan Tuhannya saja dia masih pake itung-itungan.
maksudnya? yaaa dari penggalan lirik itu ajalah.
umpama ni... gak ada surga n gak ada neraka, masihkah manusia mau beribadah pada Allah? masih gak manusia mau bersujud pada Allah?
ada surga n ada neraka aja manusia masih banyak yang berbuat maksiat. *sama seperti saya... :-D

sungguh saya bukanlah seorang yang benar-benar bersih. kalo diinget-inget, udah banyak juga kejahatan yang udah aku lakukan. wajar toh bila manusia itu berbuat dosa. bila bicara masalah hak dan kewajiban, manusia itu berhak berbuat dosa dan wajib untuk bertobat. begitu lah kira-kira...
tapi ya itu tadi, manusia memang mahkluk yang selalu dengan pamrih. bahkan dengan Tuhannya sendiri dia perhitungan dan pake itung-itungan.
dari kecil kita selalu diajarkan bila berbuat kebaikan dan menjalankan ibadah akan mendapatkan pahala dan pahala ini adalah bekal untuk ke surga. tapi bila kita melakukan kejahatan dan meninggalkan ibadah maka akan mendapatkan dosa alamat bakal ke neraka.
tu... yang seperti itu lah yang terpatri dalam diri kita.

pernah gak kita merasa kalo harus beribadah tanpa iming-iming pahala dan surga?
pernah gak kita merasa kalo ibadah itu seperti makan yang jadi kebutuhan tiap hari?
bahkan dengan bayang-bayang neraka pun kita masih saja melakukan dosa.
sungguh... saya bukanlah seorang ahli ibadah. dan ibadah saya juga gak rajin-rajin amat. malah banyak kejahatan yang sudah saya lakukan.

tapi kenapa saya menulis yang seperti ini?
karena saya sedang galau. saya sedang sedih. perasaan dan hati saya kacau dan sangat tidak sejalan dengan pikiran saya. makanya terdengarlah senandung si Ahmad Dhani yang terngiang-ngiang di kuping saya berkali-kali. terngiang juga nasyidnya Raihan yang pernah saya dengan beberapa tahun yang lalu...
wahai Tuhan... ku tak layak ke surga-Mu
namun tak juga aku sanggup ke neraka-Mu
ampun kan dosa ku
terima lah taubat ku
aku takut... tapi apa yang aku takutkan? banyak...
aku takut banyak hal. sangat manusia kan? karena aku memang manusia dengan segala kelebihan dan keterbatasannya, yang tidak akan pernah berani untuk menjadi sombong dengan melawan penguasa jagat raya.
hanya saja, aku berharap mereka yang ada disana terbuka hatinya dan segera menyadari masih banyak orang-orang yang lebih membutuhkan dari mereka. berharap mereka tidak bertahan dengan arogansi dan ego mereka.

duh... aku ngomong apa sih? gak jelas...
iya memang sungguh gak jelas...
bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian... Mohon segera berikan penjelasan yang tepat dan logis kepada kami.

*terpikir pengen berenti kerja.

No comments:

Post a Comment