Manusia Abu-abu

kuliah dengan kondisi mengantuk stadium 3b. mata berat, kepala berat, pusing-pusing.
huh... efek dari galau tingkat dewa. berharap dapet pencerahan. malah makin buram. seburam kertas buram buat  corat-coret rumus fisika pas ulangan umum waktu sma dulu. sesudah dicorat-coret trus digumpel-gumpel. huaaaaaaaaa.... T_T

pagi ini aku begitu nyaman dalam gulungan selimut biru ku. males banget buat bangun dan keluar dari gumpalan si biru. tapi harus kuliah pagi, sementara menjelang subuh baru bisa terlelap. serasa badan kek abis terjun bebas dari lantai 3. maksain diri bangun pagi dalam keadaan pusing dan lemes banget.


baru inget kalo hari ini tanggal 14 februari. katanya sih hari ini valentine day alias hari valentin atau hari kasih sayang. ummmm apapun namanyalah.
aku ngerayain? gak.
aku gak ngerayain? gak juga.
hehehehehe
bingung kan?
ada beberapa teman yang sms ngucapin happy valentine buat aku. yaaaa aku jawab, happy valentine too. apa itu berarti aku ngerayain? gak berarti juga aku gak ngerayain kan?
makin bingung?
aku juga. sama bingungnya nentuin masalah untuk tugas akhir ku. T_T

gara-gara baca ini, aku jadi inget ma obrolanku dengan seorang sahabat pas pulang liburan kemaren.
dia tanya apa pendapatku tentang pra marital seksual? alias hubungan sex sebelum menikah.
aku balik tanya ke dia. dalam konteks apa ni? sebab kalo kita bicara dalam konteks agama, agama apapun yang ada di muka bumi ini mengharamkan itu. trus, kalo pake konteks budaya, tergantung budaya mana yang dipake? tapi kalo kita pake karena adanya dorongan kebutuhan, itu wajar dan silahkan saja.
mengingat kebutuhan manusia itu kan sangat tidak tak terbatas. dan manusia cenderung melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya, kalo dia tidak memiliki superego. jadi, superego semacam kontrol internal yang membuat manusia mampu memilah kebutuhan mana yang harus dipenuhinya.
trus dia bilang, berarti aku mendukung freesex.
wew... jadi kaget denger responnya. jelas aku gak mendukung freesex, jika freesex diartikan bisa melakukan hubungan sex dimana saja dengan siapa saja. apalagi mengingat aku dibesarkan dalam lingkungan yang kaku dan keras kalo sudah menyinggung masalah ini, dan biar gimana aku juga masih punya agama yang melarang keras freesex. aku mendukung sex yang bertanggung jawab.
maksudnya? aku mendukung usaha apapun yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan syarat mereka sudah mempertimbangkan resiko yang harus dihadapi ketika mereka melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhannya. ketika seseorang memutuskan untuk memenuhi kebutuhannya, mereka juga harusnya mempertimbangkan semua resiko yang akan dia terima. ya kalo menurut aku, itulah bentuk tanggung jawab seseorang terhadap dirinya sendiri.
ya langsung saja dia bilang aku manusia abu-abu. hahahaha aku sih gak masalah mau dibilang manusia abu-abu. toh putih yang selalu dipake lama-lama putihnya memudar, dan hitam juga masih ada hitam 80% hitam 90%. ya kan?

let's think...
sebenernya semua bermuara pada persepsi.
 
menurut kamu, gambar itu bergerak atau diam?

sebagian pasti jawab, gambarnya bergerak. tapi pasti ada juga yang jawab gambarnya diam.
yang mana yang salah?

gak ada yang salah. diam atau bergerak sangat tergantung dengan persepsi seseorang ketika menangkap stimulus dari lingkungannya.
ada yang mau tanya lagi, apa itu persepsi?
huh... tanya paman gugel sana. jangan malas seperti saya yaa... ^_^

pernah tanya gak kenapa Tuhan menciptakan pelangi dengan warna-warni yang indah?
kenapa Tuhan tidak membuat pelangi hanya berwana hitam dan putih saja?
pernah berpikir gak, kenapa Tuhan menciptakan sel mata berbentuk batang dan berbentuk kerucut?
yaaaa biar manusia bisa melihat bahwa dunia itu semakin indah dengan adanya warna-warni. gak cuma hitam dan putih saja.

uuuummmmm reading happily geh... ^_^