Sunday, May 27, 2012

Talk about I, Me, and Myself

Siapa aku?
Pertanyaan seperti ini umumnya muncul ketika mulai masuk masa-masa pubertas.
Konon kata para ahli dan pakar, masa-masa itu adalah masa pencarian jati diri. Masa yang aneh, masa ketika seseorang berusaha mengenalo siapa dirinya sesungguhnya.
Dulu sayapun harus melalui masa itu. Kalau diingat-ingat (walaupun sebenarnya aku tidak suka mengingatnya), masa itu aku sudah merasakan bagaimana rasanya dihina, bagaimana rasanya direndahkan, dan bagaimana rasa kecewa karena penolakan. Mungkin kata sebagian orang itu bagus, karena aku mulai mengenai dunia sesungguhnya. Dunia yang tidak hanya berisi kesenangan semata. Namun, dunia yang kompleks yang berisi berbagai macam perasaan. Dunia yang sangat berwarna. Tidak hanya warna-warni yang ceria, namun juga ada warna-warna suram.

Syukurlah aku telah melewati masa-masa itu.
Hasilnya?
Adalah seorang aku, yang sangat mengenal dirinya dan sangat mencintai dirinya.
Selain orang yang optimis dan percaya diri, satu hal lagi yang aku tambahkan tentang aku, aku tulus. Tapi, tulus bukan namaku. Aku punya sayang yang tulus, aku punya niat yang tulus, itu saja.
Dan syukurlah... Karena ketulusan itu, aku jadi orang yang beruntung. Setiap ada keinginan, walau pada awalnya ada kesulitan yang harus aku lewati tetapi akan selalu ada kemudahan yang membantu terwujudnya keinginan itu. Setiap ada yang tersembunyi, selalu ada cara yang bisa membongkar ketersembunyian itu. Thanks God...

Satu hal yang harusnya aku ucapkan.
Terima kasih
Terima kasih pada orang-orang di masa lalu yang akhirnya bisa membuat aku menjadi seperti sekarang. Dan anda adalah orang-orang yang beruntung karena telah memberikan banyak keberuntungan padaku.

Have a nice day...
^_^

No comments:

Post a Comment