Jangan samakan aku dan dirimu

setiap hari selalu saja dapat pengalaman berarti. betapa indahnya duniaku. di kelilingi orang-orang yang cerdas dan bijaksana (kan ada tu orang yang cerdas tapi tertutup hatinya). pengalaman memang selalu menjadi guru yang terbaik untuk menghadapi hari esok (beugh... hari ini aku ngomongnya waras bener. pasti dah nyesel tu setan deketin aku. wakakak...). apa pasal aku ngomong begitu indah hari ini? biasalah tadi bis ngerumpi (dasar cewek. naluri utamanya kalo gak ngerumpi ya belanja. hahaha). tapi harus digarisbawahi loh. berhubung puasa, jadi ngerumpi hari ini meninggalkan pesan yang positif (uh... padahal cuma alasan biar tidak disalahkan). singkat cerita, dari rumpian hari ini aku dapat satu kata berlian. seseorang itu suka menilai orang lain hanya dengan mengkondisikan orang tersebut dalam posisinya. padahal sodara-sodara, udah kita ketahui bersama bahwa manusia itu unik. tiada seorang yang sama dengan orang lain sekalipun kembar identik. apalagi yang gak kembar dan gak identik. jelas sekali gak bakal sama dan serupa. jangan pernah berpikir orang akan sama dengan diri sendiri. kita bisa menyarankan hal yang sama. tapi persepsi dia menerima saran itu berbeda-beda. apa itu persepsi? ew... tu dah bahasan tingkat tinggi. kudu buka buku lagi karangan nya Atkinson. kitab wajib mahasiswa psikologi kalau mau pintar seperti saya. yang pasti sodara-sodara... jangan samakan dirimu dengan orang lain. itu pelecehan. pelecehan terhadap dirimu sendiri dan pelecehan terhadap ALLAH yang telah menciptakan dirimu dalam wujud yang demikian sempurna serta pelecehan terhadap bapak dan ibu mu yang telah melahirkan dan membesarkan kamu.