Hati

apa orang jaman sekarang udah pada kaku ya hatinya?
pada tega liat orang tua berdiri di bus, sementara dia duduk dengan damai dan tenteram.
bener geh... pengen maki-maki mereka yang hatinya udah pada beku itu.

awal kisah, pagi ini aku harus berjuang bangun pagi-pagi sekali demi ngumpul dan ngerumpi dengan teman-teman yang sangat menyenangkan. alhasil, aku juga harus berjuang melewati kemacetan kota Palembang yang semakin membuat panasnya Palembang makin membara. *alay alay sekalay...
ini hari kedua aku harus bangun pagi-pagi sekali. sungguh perjuangan yang harusnya setimpal dengan sesuatu yang akan aku dapat.
seperti orang kaya lainnya yang punya banyak alat transportasi, mulai dari machine power sampe ke yang man power. jadi, dari rumah aku pakelah travel merah yang biasa lewat pagi-pagi. travel yang biasa aku pake sejak jaman aku masih kuliah dulu. alhamdulillah pak sopirnya masih kenal aku, dan aku dipersilahkan duduk di depan di samping pak sopir yang sedang bekerja mengendali mobil supaya baik jalannya...
sampe terminal, aku langsung disambut oleh armada panjang trans musi yang ac-nya adem sekali dan yang pasti bebas asap rokok. di sini lah kekesalanku berawal. aku sengaja sih duduk nyaman n ngambil kursi. karena aku liat memang masih banyak kursi yang kosong dan penumpang yang lain juga masih duduk nyaman. sampe di halte pertama, banyak yang naek. tapi masih pada kebagian seat. di halte kedua ada seorang ibu hamil yang naek dengan membawa serta seorang anak. tak perhatiin, gak ada yang bersedia berdiri dan memberikan seatnya pada ibu tersebut. yaaaa dengan senang hati aku berikan seatku pada ibu tersebut.
di halte ketiga, ada banyak yang naek. ada nenek-nenek, kakek-kakek, dan ibu-ibu setengah baya yang naek ke bis. tapi gak ada seorang pun yang bersedia memberikan seat-nya.
sumpah... pengen aku maki-maki mereka. pernah gak sih mereka berpikir kalo nenek atau orang tua mereka yang naek bus trus kaki mereka yang mulai lemah harus mempertahankan tubuh mereka. mereka punya hati gak sih???

apapun yang aku lakukan bukan karena aku pengen dibilang baik hati dan suka menolong. beneran... bukan karena itu. aku hanya memposisikan diri seandainya mami yang naek bus, trus aku pergi sama dia. gak mungkin banget aku duduk dengan sangat nyaman sekali tapi beliau harus berdiri. nah... aku hanya memposisikan diri seperti itu.

semoga para orang muda yang gagah perkasa bersedia mencairkan hatinya, menjadi lebih peka. toh kalian kan gak lahir dari batu, kalian kan bukan sun go kong, kalian punya ibu, mama, bunda, mami, umi atau mamak yang telah banyak mencurahkan semua kasih dan sayangnya. apa mungkin kalian tega???

quote for today...
tidak ada perbuatan baik yang sia-sia. semua pasti akan ada balasannya. jika tidak hari ini, besok atau lusa pasti akan ada balasan yang setimpal untuk semua yang sudah kamu lakukan. pantaskanlah dirimu untuk semua yang akan kamu terima.