Friday, November 12, 2010

Balas Dendam Yuk....



ada yang tau ma puisi di atas gak?
puisi yang baik, bagus dan indah. yang pasti penuh dengan makna.

beberapa waktu yang lalu pernah ngobrol-ngobrol ma seorang teman. katanya gini, "hidup adalah balas dendam"
bingung juga mau komentar aja. jadi aku cuma diem... sambil berpikir keras. memilih setuju atau tidak setuju dengan alasan yang tepat dan masuk akal. tapi dalem ati, aku sangat tidak setuju ma pernyataan itu (awalnya). karena diliat dari sisi mana pun, yang namanya balas dendam itu selalu bermuatan negatif. dorongan untuk mencelakakan orang lain, setidaknya ada tekad dan keinginan yang kuat di dalam diri orang tersebut untuk merasakan rasa yang sama seperti yang pernah dialaminya. dan cenderung melakukan berbagai cara agar berhasil.

tapiiii setelah merenung selama berhari-hari, memahami makna dari balas dendam itu sendiri, pada akhirnya aku suka dengan pernyataan itu.
"Hidup adalah balas dendam" 
balas dendam ternyata tidak melulu negatif loh... dan balas dendam juga gak selalu harus dilakukan oleh tangan kita sendiri. ada tangan-tangan lain yang akan membalaskan sakit yang pernah kita rasakan. uhmmmm bukankah waktu adalah pengadilan yang paling bijaksana?
malah kadang, kalo kita yang susah payah berpikir untuk membalas dendam, yakinlah... itu tidak akan berhasil, cuma melelahkan diri saja. tapi kalo dendam kita itu dibalaskan oleh tangan lain, tau gak apa rasanya??? PUAS...
apa itu yang namanya hukum karma? gak tau yaaaa
kalo berbicara tentang hukum karma, kesan yang ada tu kayaknya pasrah banget ya... beda kalo kita bicara tentang balas dendam, ada usaha, ada keyakinan, dan ada perjuangan. (yihaaaa semangatnyaaaa)

prosesnya gini, ketika seseorang merasa kecewa dan sakit hati. perasaan-perasaan itu terkumpul menjadi satu, trus mengendap di dalam hati, uhmmm kerennya sih, pengen aku bilang di alam bawah sadar. tapi nanti malah di bilang keliatan bener Sigmund Freud-nya. duhhh ahhh ribet...
gini aja lah... gak usah pake teori apa pun, termasuk teori konspirasi atau teori pythagoras. hehehe
kita pake teori ala saya saja yaaaa :D

seseorang yang dibesarkan dengan cemoohan, pasti dia akan menjadi rendah diri trus jadi minder dan tidak percaya diri (just like Dorothy said). padahal ni yaaa, hal yang membuat seseorang itu terlihat seksi dan menarik adalah rasa percaya diri yang dimilikinya (kata siapa ni??? lupa katanya siapa).
nah... letak balas dendamnya gini. ketika dia dicemooh orang lain. bisa saja ada rasa rendah diri dan menjadi minder, yang kemudian membuat dia takut menghadapi dunia. tapi kalo ada sisi positif yang berkembang dalam dirinya, akan ada tekad dalam dirinya untuk membuktikan kepada orang lain bahwa dia akan menjadi seseorang yang lebih baik, itulah balas dendamnya.
misalnya gini, si putri selalu diolok-olok oleh teman-temannya (biasanya sih pasti maen fisik). si putri item lah, si putri jelek lah, si putri pesek lah, si putri pendek lah (uhhh kayaknya si putri gak ada kelebihan). tapi eitttt, biar gimana pun si putri adalah manusia ciptaan Allah yang pasti punya potensi dalam dirinya. tinggal bagaimana cara si putri untuk menggali potensi dan menemukan kelebihan dalam dirinya.
dari pada terus-terusan mikirin semua kekurangan, lebih baik mengasah kelebihan yang kita miliki. biar kelebihan itu menjadi senjata untuk balas dendam. tonjolkan kelebihan yang dimiliki, biar orang hanya akan melihat potensi dan kelebihan dalam diri kita, dan tidak melirik sedikitpun pada kekurangan yang kita punya.
seseorang yang miskin, tentunya akan berusaha keras untuk tidak terus-terusan menjadi miskin.
tugas utama kita dalam balas dendam adalah menggali potensi yang kita miliki, kemudian mengasahnya hingga potensi itu benar-benar menjadi senjata yang ampuh.
kepada orang-orang yang sudah memberikan cemoohan, apa yang harus kita lakukan? biarkan saja. karena akan ada tangan-tangan lain yang akan membalasnya.

trus apa hubungannya dengan puisi di atas?
ya jelas ada toh, perhatikan aja setiap kata-katanya. seorang anak itu belajar dari kehidupannya. apa yang diberikan oleh hidup kepadanya, maka seperti itulah dia akan memandang hidupnya.

come on girls... show off...
tunjukkan dirimu. jangan pernah mau terpuruk dan dikendalikan oleh perasaan.
mumpung masih hidup, mari kita balas dendam....

No comments:

Post a Comment