Saturday, November 27, 2010

Gak Ada Judul ^_^

abis beres-beres.

pasti mau komentar gini... "tumben Di jadi rajin..."
sebenernya bukan rajin, tapi udah gak sanggup lagi liat buku dan kertas bercampur aduk di kamar ku. jadi gak keliatan lagi lantainya. hehehe
jadinya yaaaa tak pindahin ke rak buku, sekalian ngerapiin dan ngebersihin debu-debu yang nempel di beberapa buku yang lama gak disentuh. tapi ternyata... sepertinya aku butuh rak buku tambahan, karena rak yang berukuran panjang 2 meter, tinggi 1 meter (3 tingkatan rak) udah gak bisa lagi menampung buku-buku ku. jadinyaaa dengan sangat terpaksa aku tumpuk lagi di pojokan kamar. sebagian juga masih ada yang bertebaran di kolong meja, dan yang lagi masih bertebaran di kamar Dili.

ternyata butuh waktu seharian buat ngeberesin buku-buku itu (yaaa itu juga karena seseorang mendadak ngebatalin janjinya ma aku, jadinya terperangkaplah aku buat ngeberesin buku. ekekekek). mungkin, salah satu wujud cintaku juga sih ma buku-buku ku. mengingat betapa usahaku nabung untuk mendapatkan buku yang aku pengenin. terutama si 'atlas anatomi'. ughhhh perjuanganku untuk mendapatkan buku itu. bener-bener harta berhargaku. lum lagi si 'grafonologi', mesti ngaduk-ngaduk loakan demi mendapatkannya. hehehe yaaa gak semuanya sih aku bisa beli yang bener-bener baru. beberapa aku beli di loakan, kalo pas lagi ke tempat loakan yang berkualitas. ada juga yang aku beli pas book fair. hehehe aku gak pernah mampu nolak untuk mengunjungi book fair. dah biasanya kalo dah ada book fair, aku bisa 4-5 kali mengunjunginya.
nyambi di buka lagi... nyambi diacak-acak lagi dan juga nemu beberapa harta karun waktu jaman sekolah dan kuliah dulu. masih culun-culun lah. gak nyangka... waktu dah lama berlalu.

terus... aku merhatiin tiga golongan buku (katalog ala Dian :-D), melihat kondisinya, trus mengingat-ingat berapa kali sih aku buka dan aku baca (kalo dah megang buku gak bakalanlah kalo cuma dibuka, pasti di baca juga kan?).
golongan pertama, yaitu golongan novel. ternyata golongan ini menempati jumlah terbanyak dari semua buku yang aku punya. rata-rata sih kondisinya masih rapi. dan rata-rata aku cuma baca sekali, kalo pun lecek itu berarti udah dari tangan ke tangan yang bacanya. malah 'ayat-ayat cinta' gak selesai aku baca. bis dipertengahan aja udah tau bakal kemana ceritanya. seingatku, hanya beberapa novel aja yang aku baca berulang kali. 24 wajah billy --> 3 kali, laskar pelangi --> 4 kali, tetralogi twilight saga --> masing-masing 2 kali kecuali new moon --> 3 kali. trusss apa lagi ya? segitu aja kayaknya.
golongan kedua, yaitu golongan kamus. karena aku punya beberapa jenis kamus, mulai dari kamus bahasa, kamus psikologi, kamus statistik, kamus kedokteran, dsb... kondisinya, ada yang mengenaskan. terutama tu kamus bahasa inggris (inget waktu berjuang menerjemahkan buku 'psikiatri'--> walau akhirnya gak kelar, hehehe). tapi gak ada yang terlalu rapi. berarti --> agak sering dibuka dan dibaca. hehehe
golongan ketiga, yaitu jenis-jenis buku yang aku golongin sebagai buku 'berat'. hehehe... emang berat dari ukurannya, sekaligus bacanya. seperti... buku ilmu penyakit dalam, pengantar psikologi, psikiatri, psikologi abnormal, ilmu kebidanan, ilmu penyakit kandungan, dan lain sebagainya... kondisinya, ada beberapa yang masih rapi. tapi rata-rata dah rada lusuh, keseringan diacak-acak kali yaaaa... trus ada banyak pembatas buku yang nyelip. hehehe. dulu sering dipake buat nyari contekan. hahaha
yang keempat, yaitu golongan populer. buku-buku ringan pengembangan diri, ada teenlit (hasil ngebajak punya sepupu), komik, psikopop, dsb. kondisinya, rata-rata runyek. bukan berarti sering dibaca, tapi karena jenis kertasnya yang gak bagus.

kesimpulannya:

  1. kamus dan buku 'berat' lebih sering aku buka dan aku baca. emang sih gak ada yang menarik dari sebuah kamus atau buku 'berat'. paling juga kadang kita minta pertolongan kamus saat kita terjebak dan butuh pertolongan untuk memaknai sebuah kata. dan buku yang 'berat' juga dipakenya pas kuliah dulu, teoritis mulu sih... tapi ternyata aku masih sangat butuh loh. bis kadang, aku menemukan beberapa kejadian yang aku butuh landasan teoritisnya mengapa begitu? yaaa dari buku 'berat' inilah. intinya, kedua golongan ini bikin penasaran.
  2. novel dan si populer, memang selalu menggodaku waktu di gramedia. tapi menjadi menarik saat pertama kali baca saja. ketika dibaca ulang, menjadi kurang menarik, dan ketika dibaca berulang-ulang menjadi tidak menarik. dan ketika mencari buku sejenis, kita menjadi lebih selektif untuk tidak membaca novel dengan jenis lain yang berbeda. misalnya gini, novel pertamaku tentang kepribadian ganda adalah 24 wajah billy. waktu baca pertama kali, aku harus bener-bener mencermati setiap kata. bahkan, ngebolak-balik halaman biar bisa bener-bener paham. tapi... waktu aku baca sybil, luka hati andres, trus fifth sally. malah ada beberapa kalimat yang aku lewati. karena aku udah bisa nebak gimana ceritanya.
PS: andai aku jadi sebuah buku, aku pengen jadi kamus atau buku 'berat' ajalah. kurang menarik, tapi dibutuhkan. :-D

No comments:

Post a Comment