Dear dian, level sexymu adalah sebesar 112 point yang berarti: luar biasa sexynya ........!!!!.
masalah seksi dan tidak seksi ini mengingatkan aku pada kejadian beberapa tahun yang lalu. waktu itu aku masih junior, baru masuk semester pertama kuliah. setelah tiga tahun didikan yang ketat di asrama. jadi yaaa masih kebawa-bawa introvert dan susah bergaul. gampang tersinggung dan gampang marah.
jadi ceritanya waktu itu lagi ngumpul aja di kantin. ngobrol-ngobrol ma temen-temen. tau-tau ada senior yang deketin. trus bilang gini, "dek, bisa ngobrol sebentar dak?".
kaget juga. ada apakah yang ingin dibicarakan?
pendek kata... ternyata dia bilang suka ma aku. huhuhu... bingung mau jawab apa. di satu sisi aku gak mau ngecewain dia dengan bilang tidak. di sisi lain aku emang bener-bener gak suka ma dia kok. apa lagi mau jadi pacar dia. gak sanggup lah aku.
tapiiii biar ada alasan, aku tanya aja ke dia. napa minta aku jadi pacar dia? napa dia suka aku?
mau tau gak jawabannya apa?
"karena kamu seksi dek..."
kayak disamber geledek geh aku dibilang seksi. seksi dari mana. mungkin kalo saat itu ada kaca n aku bisa ngaca, muka ku pasti lah sudah merah karena marah. dari pada aku ngamuk gak karuan, aku tinggalin aja dia.
tapiii kata-katanya terkahir itu mengendap di pikiran aku. yaa gimana tidak, saat itu aku masih doyan pake gamis. baju yang kayak karung plus kerudung yang lumayan lebar serta masih rajin pake kaos kaki. intinya sangat ketutup lah -karena aku mengartikan seksi itu adalah seorang yang memamerkan lekuk tubuhnya lewat busana yang mini-.
trus aku cari deh kesana-sini. apa sih maksudnya seksi itu. aku tanya kemana-mana. sampe mbah google juga.
dalam pencarian ku itu aku menemukan statement dari seorang artis yang terkenal lah. yang emang sangat rajin mengobral auratnya dengan pakaian yang super mini. seingatku, waktu itu dia bilang gini, "untuk mendapatkan tubuh dan bokong yang seperti ini saya harus berjuang ekstra keras, mulai dari olah raga sampai sedot lemak, sehingga penampilan saya bisa menjadi sempurna seperti ini".
haduh.... aku seperti kepentung ma pentungan hansip. ternyata orang-orang pada berlomba-lomba untuk bisa dibilang seksi dan bekerja keras untuk mendapatkan predikat seksi. waktu, tenaga dan uang mereka korbankan demi memperolah predikat itu. wow... ternyata predikat itu begitu menggoda dan sebegitu hebatnyakah? melebihi predikat kaya atau pintar?
trus.... aku nanya lagi ke seseorang. apa sih arti seksi bagi dia.
katanya sih, seksi itu penilaian orang pada diri kita. gak melulu seksi tu berarti bokong yang besar, kaki jenjang atau malah boobs yang gede, trus dipamerin lewat pakaian yang mini.
seseorang bisa saja menilai kita seksi ketika kita mampu mengemukakan pendapat, mengungkapkan ide yang kita miliki, mampu bertutur yang baik, supel, walau kita menutup aurat kita dari ujung kepala sampe ujung kaki. sebab itu kan masalah penilaian dan fungsi kognitif seseorang, jadi kita tidak bisa menghalanginya dan tidak bisa mencegahnya.
jadi teringat ma tausiah seorang ustadz. waktu tu dia pernah bilang mengenai perintah menutup aurat bagi seorang perempuan.
katanya, hakikat menutup aurat itu kan agar tidak memunculkan birahi pada kaum adam yang melihat kita -tapi bagaimana mungkin?-. oleh sebab itu perempuan dilarang bersolek yang berlebihan selain kepada mahramnya. tapi... katanya lagi, ada yang harus digaris bawahi. kadar birahi itu kan tiap bangsa dan tiap negara itu beda-beda.
kalo di arab sana, liat telapak tangan perempuan aja dah menimbulkan nafsu kaum adam.
lha kalo di benua amerika sana gimana? lha para wanitanya kebanyakan nyaris telanjang gitu...
intinya sih... tetep kudu nutup aurat, tetep harus berpakaian yang sopan. itu aja.
akhirnya....
sampe saat ini aku merasa kalo ada yang bilang ke aku bahwa aku seksi..
yaaa aku katakan dengan senang hati, aku anggap itu pujian.
berpikir positif itu seksi juga loh...
ketimbang marah-marah.
oooo hidup memang indah...
No comments:
Post a Comment