Sunday, October 31, 2010

Hari Ini

hari ini, mood-ku lagi bagus-bagusnya. gak kayak kemaren-kemaren, yang pengennya marah melulu. :D
apa pasal? gak tau juga sih...
bisa jadi pengaruh hari minggu, jadi harinya aku bermalas-malasan seharian. maen ma dua kurcaci, duhhh senengnya. yaaa mungkin emang pengaruh yang itu.
ni loh kedua kurcaci kesayanganku. Muhammad Rizky Ramadhan (Kiki, 25 bulan) ma Amirah Sabrina Raidah (Amirah alias Adek, 18 bulan). keduanya sama-sama bawel, sama pinter n sama-sama bikin rame di rumah.

setelah seharian maen-maen ma kedua kurcaci, beralihlah kegiatanku ke si dino. gugling nyambi nyangkol sawah (baca maen farmville), plus bikin laporan -hihihi-. walaupun kalau dipersentasekan, yang paling dikit aku kerjakan yaaa bikin laporan itu. tapi janji kok, sebelum tanggal 10 laporannya udah siap (dengan catatan, diusahakan). :D

entah kenapa, akhir-akhir ini aku kepikiran pengen banget punya rumah sendiri.
wajar tho??? wong ayam aja punya kandang, ular aja punya liang, burung aja punya sarang. intinya, mereka punya tempat yang akan didatangi sebagai tempat untuk pulang saat merasa lelah dan penat. tempat berlindung dari teriknya matahari, guyuran hujan dan situasi yang tidak nyaman dari keperkasaan alam.
udah beberapa kali sih niat pengen ambil KPR di kompleks-an gitu. tapi... sepertinya aku gak cocok untuk tinggal di kompleks. yang pasti karena rumah di komples tu kan gitu-gitu aja. seragam, mulai dari ukuran, konsep, tata ruang sampe ke bentuk bangunan. nantinya bisa beda, yaaa kalo direhab lagi.
aku pengen punya rumah yang unik, pengen rumah yang sederhana, simpel, tapi nyaman dan di daerah yang tenang. aku kurang suka tinggal di kota, tapi gak mau juga kalo harus tinggal di dusun yang minim fasilitas, terutama fasilitas pendidikan. masak nanti kalo aku punya anak harus tinggal di tempat lain untuk sekolah karena di deket rumahnya gak ada sekolah. bisa aja sih home-schooling, tapi biar gimana kan masih harus ada pendidikan formal yang harus diikuti, konvensional ya? mudah-mudahan saja nantinya home-schooling bisa lebih dihargai. bukankah pendidikan yang pertama itu di dapat dari rumah?
semoga saja aku bisa segera menemukan lokasi seperti yang aku impikan.
tapi aku udah corat-coret desain rumah yang aku impikan, walaupun gak tau kapan bisa terwujudnya. tapi setidaknya berarti aku memiliki arah ingin yang seperti apa. dan emang harus terwujud.

iseng-iseng aku googling liat-liat desain rumah milik orang lain dan seperti apa sih rumah yang baik. mulai dari persiapan untuk membangun rumah impian. yang paling dibutuhkan sih dana dan lahan, barulah kemudian kita memikirkan konsep rumah impian kita tu seperti apa, yang pasti harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki. dengan kata lain, kalo cuma punya budget buat bikin pondok, jangan berharap membuat rumah puri seperti cerita Rapunzel.

syarat utama rumah impianku selain sederhana dan nyaman, rumahku juga harus memiliki area hijau, alias taman. walaupun cuma taman mungil seumpamanya nanti cuma mampu beli lahan yang sempit, tapi syukur-syukur mampu beli lahan yang lumayan luas, jadi area hijaunya juga bisa lebih luas.
bukan latah mau ikut-ikutan go green atau apalah. tapi emang udah saatnya kita harus lebih peduli sama lingkungan. yaaa pengennya rumah yang peduli lingkungan-lah. kalo lum bisa pake solar panel, yaaa gimana caranya agar ruangan bisa terang tanpa harus bergantung dengan lampu, pengen selalu adem tapi gak bergantung ma AC. kesederhanaan kan tidak selalu berarti ketidakmapanan. seperti yang aku temukan di blog-nya Annahape, aku pengen sebuah rumah sederhana yang didesain dengan cinta.

bantu do'anya yaaa biar cepet terwujud. sapa yang bantu do'a (apalagi kalo ada yang mau bantu dana-nya), nanti aku perbolehkan numpang dirumahku satu atau dua hari. tarifnya gak mahal-mahal kok, cukup IDR 250.000 aja per malam. hihihihi.... *just kidding plen... :D

No comments:

Post a Comment